Jakarta, Swatani.id
Kementerian Pertanian (Kementan) pastikan ketersediaan dan pasokan gula dan minyak goreng aman dan terkendali Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Artinya kebutuhan pangan tersedia di seluruh Indonesia dalam jumlah yang cukup serta dapat diakses oleh masyarakat.
“Harga gula dan minyak goreng menjelang natal dan tahun baru relatif stabil dan terkendali” ucap Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Andi menyebutkan berdasarkan laporan hasil analisa dan evaluasi fluktuasi harga, distribusi dan ketersediaan/stok pangan nasional selama 1 kali 24 Jam, perkembangan bahan pokok dan barang penting lainnya pada hari Rabu 7 Desember 2022, harga rata rata gula dan minyak goreng nasional tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Harga rata-rata gula nasional Rp.14.125/Kg, sedangkan harga minyak goreng rata-rata nasional Rp.14.700/liter.
“Stok indikatif gula sebesar 1,14 juta ton sedangan kebutuhan gula perbulan sekitar 260 ribu ton, itu artinya kebutuhan stok gula aman hingga 4 bulan kedepan. Sehingga stok gula dapat dipastikan aman dan tersedia untuk seluruh masyarakat Indonesia,” sebutnya.
“Untuk minyak goreng juga dapat dipastikan ketersediaannya aman karena masih surplus 716.565 ton hingga Desember,” sambung Andi.
Oleh karena itu, Andi menegaskan Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan akan terus berupaya ikut mengendalikan inflasi. Yakni dengan cara menjaga kestabilan harga menjelang Nataru.
“Kemudian, memastikan ketersediaan stok gula dan minyak goreng tetap terjaga,” tukasnya.