Rembang, Swatani.id
Hama burung kerap kali menyerang tanaman padi milik petani. Jenis Hama burung emprit (Jawa Red), adalah salah satu hama yang. Merusak tanaman padi saat padi mulai berisi dan menguning. Akibatnya, hasil panen petani akan berkurang, bahkan apabila dibiarkan petani bisa gagal panen.
Cara tradisional seringkali dilakukan petani dengan memasang orang – orangan sawah disejumlah titik, dengan perangkap dan bendera dengan beraneka warna dan berbagai cara lainnya.
Namun cara ini belum bisa efektif untuk mengusir serangan ratusan hama burung tersebut. Umumnya kawanan hama burung yang jumlahnya ratusan menyerang tanaman padi pagi hingga sore hari.
Kini langkah kreatif dilakukan sejumlah petani di Desa Jurang Jero Sluke – Rembang . .Para petani mengusir kawanan hama burung itu dengan memasang ratusan pita plastik berwarna putih perak yang dipasang memanjang di atas tanaman padi yang mulai menguning.
Pantulan sinar matahari yang mengenai pita memancarkan kembali cahaya silau yang membuat kawanan burung lari menjauh.
“Kawanan burung emprit biasa menyerang tanaman padi pagi dan sore hari jumlahnya cukup banyak,” kata Khotib, salah satu petani setempat kepada wartawan Swatani.
Langkah kreatif ini diakuinya cukup efektif mengusir ratusan hama burung. Saat ini di atas puluhan hektar tanaman padi yang telah menguning milik petani desa setempat dipasang pita plastik sehingga sejauh mata memandang tampak cahaya berkilauan. (Sutrisno/Rbg).