DPMK Provinsi Papua Dukung Program TEKAD dalam Wujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera

Keroom, Swatani.id 

Mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung & Orang Asli Papua (DPMK & OAP) Provinsi Papua, Jackobus Maniagasi, S.E, turut hadir juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Keerom Verinandus Airi bersama Kepala Distrik Waris Mc Donald Tabisu dalam Panen Perdana Padi Ladang Trisakti oleh Kelompok Tani Kampung Pund, Disitrik Waris Kabupaten Keerom yang merupakan kelompok tani binaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Provinsi Papua, pada Jumat (9/9/2022).

Program TEKAD dilaksanakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan di dukung oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi dan menggerakkan sumber-sumber tambahan untuk program-program yang khusus dirancang untuk pengembangan ekonomi wilayah miskin, terutama dengan mengembangkan produktivitas agriculture.

TEKAD dirancang untuk mempercepat pembangunan ekonomi kampung-kampung di daerah tertinggal di Indonesia – intervensi sementara yang bertujuan untuk membangun kapasitas aktor yang ada, di kampung-kampung lingkungan mereka, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang ekonomi dan memanfaatkan sumber daya kampung untuk menghasilkan pertumbuhan di tingkat kampung.

Oleh karena itu, strategi dan kegiatan program dimotivasi oleh perhatian utama bahwa, pada akhir pelaksanaan program, mekanisme yang berkelanjutan diterapkan untuk memastikan perencanaan yang berkelanjutan dan implementasi sumber daya desa untuk pertumbuhan ekonomi.

Kepala Dinas DPMK & OAP Provinsi Papua dalam hal ini di wakili oleh Kabid Jacobus Maniagasi, S.E diundang pada acara panen padi di Kampung Pund Distrik Waris berkesempatan membahas tujuan ekonomi desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan.

Ada tiga tahapan yang harus dilalui dalam pembangunan desa yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dimana ketiga tahapan tersebut harus mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan serta gotong royong guna mewujudkan ekonomi dan perdamaian dan keadilan sosial. Selain itu pembangunan desa juga harus memenuhi empat aspek diantaranya pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan hidup berkelanjutan.

Jacobus menambahkan bahwa aparat kampung juga dapat memahami betul serta mampu menerapkannya agar pengelolaan keuangan desa dapat memenuhi standar akuntabel dan hasilnya dapat mengoptimalkan tujuan dari pembangunan desa itu sendiri.

Program TEKAD merupakan salah satu program pembangunan desa yang penting dan strategis dalam meningkatkan pencapaian desa mandiri dan sejahtera. Untuk itu, perlu adanya koordinasi lintas sektoral dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan secara komprehensif dan multidimensi. Koordinasi diperlukan agar terwujud tata kelola program yang transparan dan akuntabel.

Lokasi TEKAD di Kabupaten Keerom berada di empat Distrik yaitu Distrik Arso, Distrik Arso Timur, Distrik Waris dan Distrik Senggi. Dengan masing-masing distrik memiliki 5 kampung inti.

Salah satu kampung Inti di distrik waris yaitu kampung pund pada hari ini melakukan panen perdana padi ladang trisakti seluas 2 Hektar, antusias masyarakat dan semngat gotong royong yang menandakan bahwa masyarakat kampung pund memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya alam / potensi di kampung mereka sendiri. Kampung pund akan menjadi barometer bagi 4 kampung inti lainya, contoh pengembangan potensi yang ada di kampung masing-masing

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *