Komisi IV Menilai Soal Harga Kedelai Bukan Urusan Kementan

Jakarta, Swatani.id 

Tingginya harga kedelai beberapa waktu lalu yang menjadi masalah di kalangan pedagang dan pengrajin tahu tempe mendapat perhatian serius dari Komisi IV DPR RI. Menurut Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka, masalah harga bukan urusan Kementerian Pertanian, but ada kementerian lain yang selama ini masalah harga.

“Saya kira Kementan tidak ada kenaikan harga, urusan Kementan bagaiman produktivitas saja agar bisa berjalan dan bertumbuh,” kata Suhardi dalam rapat dengar pendapat bersama eselon 1 Kementan, Rabu, 13 Januari 2021.

Walau demikian, Suhardi berharap Kementan memiliki langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas yang lebih besar lagi. Kata Suhardi, hanya itu yang bisa dilakukan untuk menutupi semua masalah yang sedang terjadi.

“Utamanya cari lahan baru untuk ditanami kemudian berikan subsidi penuh mulai dari bibit, pupuk, sampai alsintan yang bagus. Saya kira dengan cara itu dapat meningkatkan produksi,” terang Suhardi.

Suhardi mengatakan, penganggaran pada sektor pertanian selama ini yang tidak seimbang jika sektor lainnya. Padahal masalah pangan merupakan kebutuhan pokok yang wajib terpenuhi untuk umat manusia.

“Bagaimana kita mau swasembada kalau anggatan beberapa komoditas tidak sesuai. Jika anggaran untuk sektor pertanian tidak memadai saya pangan kita bisa terpenuhi,” katanya.

Mengenai hal ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyatakan kesiapanya dalam meningkatkan produktivitas khusunya kedelai sebesar 325 ribu hektare. Lahan tersebut akan mampu memproduksi klsskitar 1,5 juta ton kedelai untuk kebutuhan dalam negeri.

“Kita akan terus dorong sehingga bisa memproduksi 1,5 ton per hektare dengan menggunakan varietas yang unggul. Kuncinya ada pada bibit,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *