Jakarta, Swatani.id
Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) ikut serta dalam kunjungan kerja serta mendengarkan arahan Menteri Pertanian terkait dengan penguatan tugas perkarantinaan dalam perubahan lingkungan strategis di era global saat ini baik secara nasional maupun internasional juga untuk mendukung ketahanan pangan di kantor pusat Badan Karantina Pertanian secara webinar.
Dalam pembukaannya, Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D selaku Kepala Badan Karantina Pertanian menjelaskan peranan Karantina Pertanian sangat strategis di perbatasan negara seperti kantor pos, bandar udara maupun batas lintas negara (Merauke, NTT perbatasan Timor Leste), tugas tambahan Gratieks sebagai ekonomi tools untuk menjamin kesehatan dan ketahanan pangan rangka penyediaan logistik sekitar 273 juta penduduk di Indonesia.
Ada 3 hal yang harus diingat oleh jajaran di Kementerian Pertanian yaitu semua baik program baik target tidak boleh membuat program maupun target secara masing masing, SOP (Sistem Operasional Prosedur) serta tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Pada penutupan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. selaku Menteri Pertanian menjelaskan peran karantina harus lebih baik, cepat, cermat tetapi lebih akurat dalam melaksanakan tugas fungsi dan peranannya.