Jakarta, Swatani.id
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi mengumumkan, menunjuk Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri Kelautan dan perikanan.
Syahrul Yasin Limpo ditunjuk menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang sebelumnya menjadi pejabat yang mengisi posisi Edhy Prabowo.
Penunjukkan tersebut terungkap dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918 / M.Sesneg / D-3 / AN.00.03 / 12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat itu ditujukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Setelah menerima penugasan resmi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (sementara), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo langsung melakukan koordinasi di kantor pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Saya diamanatkan Presiden tadi jam 9 untuk melaksanakan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan Ad Interim, sementara, di dalam mengawal aktivitas rutin yang ada di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Syahrul, seperti dikutip dari antaranews.com.
Dalam pertemuan internal tersebut, Syahrul meminta pejabat lingkungan KKP terus termotivasi, mengingat persiapan pangan menjadi tugas utama Kementerian Pertanian dan KKP.
Ia juga menyebutkan, akan banyak komunikasi terkait pelaksanaan tugas dengan Sekjen dan Inspektorat Jenderal KKP.
“Saya hadir untuk melanjutkan tugas-tugas besar yang harus tetap di akhir tahun ini. Karenanya, kita harus bekerja sama,” ungkapnya.
Syahrul juga berkomitmen agar KKP bisa mempercepat anggaran belanja negara (APBN) 2020 di sisa tahun ini.
“Program kerja tahun 2021 tetap harus terkendali dan dipersiapkan sesuai dengan perencanaan yang ada,” ujarnya.
Dengan surat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ‘Ad Interim’, tulis Mensesneg Pratikno dalam tersebut, Rabu (2/12/2020) kemarin.