Sleman, Swatani.id
Pedasnya cabai membawa kendaraan berkah bagi Hadi Subronto. Bagaimana tidak, berkat ketekunannya, Ia kini bisa memasarkan cabai hingga Padang dan juga Pekanbaru Riau.
“Saya menjalankan bisnis cabai sejak lulus SMA. Dimana bisnis ini berasal dari orang tua” papar pria yang baru memenangkan pemilihan lurah Sukoharjo Ngemplak ini di rumah, Selasa (22/12/2020).
Hadi Subronto menceritaka usaha pertanian yang digeluti sebenarnya belum lama. Dan luasan dalam menanam cabai juga tidak menentu. Namun tergantung pada musim.
“Jika musum penghujan seperti sekarang saya menanam saya di sekitar 2 hektar. Tetapi di musim kemarau menanam cabai 5-6 hektar. Intinya setiap musim saya tetap menanam cabai” terangnya.
Menurutnya menanam cabai di musim penghujan harus eksrta perawatan. Apalagi virus jamur patek dan bule yang menyerang pokok batang belum ada obatnya.
Dengan bendera Cabai Merah, Hadi Subronto di saat musim penghujan bisa memasarkan cabai sekitar 2 ton perhari. Sedangkan musij kemarau berhasil memasarkan hingga 6 ton perhari.
Melalui ekspedisi cabai-cabai tersebut saya setorkan atau pasarkan di antaranya di pasar induk Kramat Jati, Padang dan Pekanbaru “tutupnya. (Anjar)